Disini saya akan sedikit bercerita tentang bagaimana dan mengapa saya suka dengan dunia kpop.
Mulanya berawal dari tahun 2007-an, ada satu drama korea yang hingga kini tetap menjadi drama korea favorit saya. Drama tersebut berjudul "Princess Hours", mungkin diantara kalian pernah menonton cerita kerajaan modern ini.
Tahun 2007, tepat saya masih kelas 6 SD (kalau tidak salah) saya sudah merasa dicekoki oleh hal-hal berbau korea. Disisi lain kakak sepupu saya juga adalah seorang penggemar drama korea, otomatis semakin bertambahlah pengetahuan tentang korea.
Setiap ada kesempatan atau ada acara ke rumah kakak sepupu, saya pasti selalu menonton drama korea.
Lalu saya masih ingat, ada lagu dari Lee Hyori yang berjudul U-Go-Girl. Lagunya benar-benar eye-catching. Tapi saya melihat pertama kali bukan dari penyanyi aslinya, tetapi dari Shindong 'SuJu'.
Saat kelas 8 SMP, teman dekat saya mengenalkan saya pada lagu TVXQ. Saya lupa judulnya apa tetapi setelah saat itu saya mulai browsing mengenai TVXQ. Facts, Profile, hingga Birth of date dari TVXQ saya cari. Korean music saat itu sudah sedikit masuk kedalam kehidupan saya.
Kelas 9 SMP. Saat-saat genting (baca: dekat ke UN) seperti ini saya mulai dirasuki oleh korean music. Hingga puncaknya salah seorang teman saya menyodorkan video klip super junior "Sorry-Sorry"
Semakin lengkaplah virus korea di otak saya saat melihat kibum didalamnya....
(next: part 2, too tired to write ._.)
Mulanya berawal dari tahun 2007-an, ada satu drama korea yang hingga kini tetap menjadi drama korea favorit saya. Drama tersebut berjudul "Princess Hours", mungkin diantara kalian pernah menonton cerita kerajaan modern ini.
Tahun 2007, tepat saya masih kelas 6 SD (kalau tidak salah) saya sudah merasa dicekoki oleh hal-hal berbau korea. Disisi lain kakak sepupu saya juga adalah seorang penggemar drama korea, otomatis semakin bertambahlah pengetahuan tentang korea.
Setiap ada kesempatan atau ada acara ke rumah kakak sepupu, saya pasti selalu menonton drama korea.
Kelas 9 SMP. Saat-saat genting (baca: dekat ke UN) seperti ini saya mulai dirasuki oleh korean music. Hingga puncaknya salah seorang teman saya menyodorkan video klip super junior "Sorry-Sorry"
(next: part 2, too tired to write ._.)